Ku dibawah awan hitam
Tak pernah sebaik ini,
Meneduhkan dari kesedihan yang mencakar
Ku temukan pohon tumbang
Tak pernah sebaik ini,
Kujadikan sampan tuk menyebrang lautan kepulau impian
Yang berhias dengan asa terpancar
Senandung, elegi, melodi
Menyatu diperjalanan masa depan
Teracak semua jadi satu
Menyatu dari kalbu sampai batu...
Terakhir.
No comments:
Post a Comment
inget-> "mulutmu harimaumu"