Sunday 9 August 2015

2 "Cerita Melihat Kedepan"

Ku di bawah awan hitam
Tak pernah sebaik ini, meneduhkan
 dari kesedihan yang mendalam
Ku temukan pohon tumbang
Tak pernah sebaik ini, ku jadikan
 sampan untuk menyebrang lautan
 ke pulau impian

Ku hias dengan asa yang dalam
Senandung elegi melodi
Menyatu di perjalanan masa depan

semua bercampur jadi satu
Menyatu dari kalbu sampai batu
Terakhir....


No comments:

Post a Comment

inget-> "mulutmu harimaumu"